Teks Pidato Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Tentang Amalan yang Dianjurkan Rasulullah

- Rabu, 28 September 2022 | 14:31 WIB
Teks pidato peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (Pixabay)
Teks pidato peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (Pixabay)

LumajangNetwork- Simak contoh teks pidato acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tentang amalan yang dianjurkan Rasulullah.

Contoh teks pidato peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi tokoh masyarakat, dengan tema amalan yang di anjurkan. 

Setiap tanggal 12 Rabi'ul awal rutin diperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, tentu dalam rangkaian acara ada pidato yang disampaikan oleh seorang ustadz atau tokoh masyarakat. 

Baca Juga: Teks Tholaal Badru Alaina, Dibaca Saat Maulid Nabi Muhammad SAW Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya,

Berikut adalah contoh teks pidato untuk acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dapat dijadikan referensi. 

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan serta pada hadirin yang telah hadir pada kesempatan ini. 

Mari bersama-sama kita ucapkan syukur dan puji kepada Allah SWT atas nikmat sehat, iman dan islam yang sampai saat ini kita rasakan. 

Baca Juga: Khutbah Jumat Tema Bukti Cinta Pada Rasulullah, Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW

Tak lupa ucapan syukur dan terimakasih juga kita panjatkan pada junjungan kita semua Nabi besar Muhammad SAW yang telah menyelamatkan umat islam sejak zaman jahiliyah. 

Selanjutnya yang hendak saya sampaikan sebagai pembicara dalam pidato Maulid Nabi pada kesempatan ini adalah mengenai amalan yang tidak akan pernah ditinggalkan oleh Nabi. 

amalan apakah itu? amalan tersebut adalah Nabi SAW tidak pernah melepaskan jabat tangan sebelum sahabat beliau yang melepaskan terlebih dahulu. 

Baca Juga: Kapan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2022, Berikut Tanggal Peringatannya

Mengapa begitu? Sebab, menurut para ulama, berjabat tangan adalah salah satu cara untuk merontokkan dosa atau amalan buruk yang telah kita perbuat kepada seseorang. 

Oleh sebab itu, marilah bapak dan ibu semuanya, jangan sampai kita memutus tali silaturahmi atau berjabat tangan dalam perayaan Maulid Nabi pada tahun ini.Mungkin cukup dahulu dari saya. 

Halaman:

Editor: Syaiful Bakhtiar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X