LumajangNetwork- Banyak amalan ibadah sunnah di bulan Muharram yang dianjurkan Rasulullah Saw, diantaranya memperbanyak puasa sunnah.
Amalan ibadah sunnah yang perlu diketahui adalah menjalankan puasa sunnah tanggal 10 Muharram atau disebut dengan puasa Asyura.
Adapun keutamaan dan pahala ibadah puasa sunnah di bulan Muharram salah satunya berpuasa Asyura, yakni dapat menggugurkan menghapus (dosa-dosa) satu tahun yang lalu.
Baca Juga: Peristiwa Penting Sejarah Para Nabi Yang Terjadi Pada Hari Asyura 10 Muharram yang Kamu Wajib Tahu
Dikutip LumajangNetwork dari laman website IAI An-Nur Lampung, bahwa berdasarkan atas dalil hadist Rasulullah SAW bahwasanya Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam pernah ditanya tentang shaum pada hari Asyura, maka beliau menjawab:
“(Shaum tersebut) menghapuskan dosa-dosa setahun yang telah lewat.” (HR. Muslim 1162).
Adapun ibadah yang dianjurkan secara khusus pada bulan ini adalah dengan memperbanyak puasa sunnah.
Baca Juga: Menyambut Bulan Muharram 1444 Hjiriyah, Berikut Amaliah yang Dapat Diamalkan
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallohu ‘anhu,
”Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah (yaitu) Muharram dan shalat yang paling utama setelah puasa wajib adalah sholat lail” (HR. Muslim no 11630).
Secara umum, puasa Muharram dapat dilakukan dengan beberapa pilihan. Yaitu terbagi menjadi 3. Berpuasa tiga hari, sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya, yaitu puasa tanggal 9, 10 dan 11 Muharram.
Baca Juga: Lafal Niat Puasa Asyura di 10 Muharram Lengkap Teks Arab dan Latin
Berpuasa pada hari itu dan satu hari sesudah atau sebelumnya, yaitu puasa pada tanggal : 9 dan 10, atau 10 dan 11.
Ini yang dinamakan dengan puasa Tasua (9 Muharram) untuk membedakan dengan puasanya kaum yahudi.