Review Film Mencuri Raden Saleh: Film Heist Lokal Rasa Hollywood

- Sabtu, 3 September 2022 | 14:08 WIB
Review Film Mencuri Raden Saleh: Film Heist Lokal Rasa Hollywood  ((IMDB/Mencuri Raden Saleh))
Review Film Mencuri Raden Saleh: Film Heist Lokal Rasa Hollywood ((IMDB/Mencuri Raden Saleh))

LumajangNetwork– Film Indonesia terbaru berjudul Mencuri Raden Saleh sudah tayang di bioskop sejak 25 Agustus lalu, dan kami akan memberi review untuk film tersebut.

Review ini dibuat untuk memberi pendapat dan pandangan terhadap film terbaru dari Visinema yang berjudul Mencuri Raden Saleh.

Sepintas, Mencuri Raden Saleh memberi penonton udara segar dalam genre aksi lokal ala Hollywood.

Baca Juga: Video Habib Jindan Minta Maaf Beredar Usai Bikin Malu Golongan Habaib dan Terbukti Bukan Cicit Mbah Priok

Review ini tidak mengandung spoiler dari film Mencuri Raden Saleh, namun tetap disarankan untuk menonton filmnya terlebih dahulu untuk kenyamanan saat membaca.

Sejak awal film dimulai, kita disuguhkan dengan cerita yang cukup menarik perhatian kita, ditambah dengan sinematografi yang cakep dan soundtrack yang sangat catchy untuk telinga.

Dua hal tersebut berjalan dengan cukup konsisten dari awal hingga akhir untuk menunjang suasana yang ditampilkan pada layar. Dua hal tersebut patut untuk diacungi jempol.

Baca Juga: Apa Itu Teknologi Dolby Atmos Dalam Film Mencuri Raden Saleh? Berikut Beberapa Keunggulannya

Plot cerita sendiri akan dengan cepat terasa bahwa film ini terinspirasi oleh film-film barat yang bertemakan “heist”.

Kemiripan itu tidak hanya terdapat pada plot cerita saja, namun juga pada formula dari kombinasi genre yang dibawakan untuk tetap membuat ceritanya tidak membosankan.

Perpaduan genre aksi dan komedi yang dibumbui dengan sedikit drama dan romans selalu menjadi template yang tepat untuk film seperti ini.

Baca Juga: Review Serial She-Hulk Episode 3: Konstruksi Dua Plot yang Berhubungan

Hampir tiap genre tersebut bisa berpadu dengan bagus di berbagai situasi dalam berbagai adegan. Dan ceritanya sendiri tidak menuntut banyak narasi agar penonton paham dengan ceritanya.

Pacing dan alur ceritanya sendiri cukup bagus. Meski durasinya sekitar 150 menit, film ini tidak terasa membosankan, terlalu lambat maupun terlalu cepat.

Halaman:

Editor: Syaiful Bakhtiar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X