Sering Dianggap Sampah, Ternyata Daun Ketapang Bernilai Jutaan Rupiah Saat di Ekspor

LumajangNetwork –  Daun ketapang kering selama ini sering dianggap sampah yang tidak berguna dan mengotori halaman rumah. Bagi penggemar ikan hias terutama ikan cupang, daun ketapang masih dianggap bermanfaat untuk budidaya.

Namun ternyata, Daun Ketapang menjadi komoditas layak ekspor. Harganya pun tak main-main. Per kilogram Daun Ketapang bisa dihargai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Mengutip dari Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) RI, tingginya potensi nilai jual ekspor daun ketapang disebabkan oleh kandungan tanin yang dimilikinya.

Baca Juga: Doa Saat Terjadi Gempa Bumi Sesuai Sunnah Nabi Muhammad

Baca Juga: Tertarik Peluang Usaha Budidaya Tanaman Hias, Bisa Dilakukan Dengan Modal Kecil

Pada daun ketapang kering, kandungan tanin ini bermanfaat menstabilkan pH air, memiliki sifat antijamur dan antibakteri, serta mampu mencerahkan warna ikan. Daun ketapang banyak dimanfaatkan warga asing untuk budidaya ikan hias dan udang.

Untuk membuktikan hal itu, Karantina Pertanian Cilacap mensertifikasi 6 kg daun ketapang kering tujuan Korea Selatan pada awal Januari 2022 ini.

Proses sortir daun ketapang sebelum di ekspor. (Badan Karantina Kementan RI)

Tak main-main, nilainya mencapai Rp 6 Juta.